Senin, 09 Februari 2015

SEJARAH BAND OASIS Part 2



Periode transisional (1999–2004)

Pada awal 1999, Oasis nulai bekerja pada album keempat mereka. Keterangan pertama diumumkan pada bulan Februari dimana Mark "Spike" Stent diungkapkan mengambil peran seagai wakil produser. Keadaan tidak berlangsung baik dan kabar mengejutkan mengenai kepergian Paul "Bonehead" Arthurs diumumkan pada bulan Agustus. Pada saat itu dilaporkan Arthurs keluar secara kekeluargaan, dengan Noel menyatakan bahwa Arthurs ingin menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarganya. Pernyataan Arthurs mengklarifikasi kepergiannya “untuk berkonsentrasi pada hal lain. Meski begitu, Noel juga pernah mengungkapkan versi berlawanan bahwa serangkaian pelanggaran terhadap kebijakan "tidak ada minum maupun obat-obatan" yang dibuat Noel agar Liam dapat bernyanyi dengan baik saat sesi rekaman menyebabkan konfrontasi antara Noel dan Arthurs. Dua minggu kemudian, kepergian Paul McGuigan ikut diumumkan. Gallagher bersaudara mengelar konferensi pers segera setelahnya dimana mereka meyakinkan pers bahwa “masa depan Oasis aman. Cerita dan kejayaan kami akan terus berlanjut.
Oasis yang beranggotakan tiga orang memilih untuk melanjutkan sesi rekaman, dengan Noel Gallagher merekam ulang seluruh bagian gitar Arthurs dan bass McGuigan untuk mencegah gugatan di kemudian hari. Setelah menyelesaikan sesi rekaman dan produksi, Oasis mulai mencari anggota pengganti. Anggota baru pertama yang diumumkan adalah gitaris Colin "Gem" Archer, mantan anggota Heavy Stereo, yang kemudian hari mengklaim telah didatangi Noel hanya beberapa hari pasca pengumuman kepergian Arthurs. Menemukan bassist pengganti memerlukan waktu dan usaha lebih. Oasis sempat berkumpul dengan David Potts, namun dia segera mundur. Oasis mengajak Andy Bell, mantan gitaris Ride dan Hurricane #1 sebagai bassist baru Oasis. Bell belum pernah memainkan bass sebelumnya dan harus mempelajarinya lebih dulu, dengan Noel dilaporkan meyakinkan Liam dengan mengatakan “jika dia biasa memainkan gitar, dia bisa memainkan fookin bass.” Dengan berakhirnya kontrak Creation Records, Oasis membentuk label mereka sendiri, Big Brother Records, yang kemudian merilis semua album Oasis berikutnya untuk daerah Inggris dan Irlandia. Album keempat Oasis, Standing on the Shoulder of Giants, dirilis pada bulan Februari 2000 dengan penjualan minggu pertama yang cukup baik. Album tersebut memuncaki posisi pertama di chart Inggris dan nomor 24 di chart Billboard 200. Tiga singel yang dirilis dari album tersebut adalah "Go Let It Out", "Who Feels Love?" dan "Sunday Morning Call", dimana kesemuanya berhasil memasuki lima besar chart Inggris. Video untuk singel pertama "Go Let It Out" direkam sebelum bergabungnya Bell, sehingga terdapat formasi yang tidak umum dalam video tersebut dengan Liam pada gitar rhythm, Archer pada gitar lead, dan Noel pada bass. Beserta dengan keluarnya para anggota pendiri, Oasis membuat beberapa perubahan kecil pada suara dan gambaran mereka. Sampul album mereka seterusnya menggunakan logo "Oasis" baru yang didesain oleh Gem Archer. Album keempat mereka juga merupakan yang pertama bagi Oasis untuk menyertakan lagu karangan Liam Gallagher. Musik dalam album tersebut juga lebih memiliki pengaruh psikedelik dan eksperimental. Album keempat mereka hanya mendapat penilaian hangat-kuku dari para pengamat dan, hingga saat ini, Standing on the Shoulder of Giants adalah album studio Oasis berpenjualan paling rendah.
Ketika dalam tour di Barcelona pada tahun 2000, Oasis terpaksa membatalkan sebuah penampilan kerena tendinitis menyebabkan lengan drummer Alan White membengkak. Setelah perselisihan antar Gallagher, Noel mengumumkan dia keluar dari seluruh jadwal tour luar negeri dan Oasis akan menyelesaikan tour tanpanya. Noel kemudian kembali pada leg tour Irlandia dan Inggris, yang tarmasuk didalamnya pertunjukan di Wembley Stadium. Sebuah album live bernama Familiar to Millions, dirilis pada akhir tahun 2000 dan mendapat penilaian beragam. Sepanjang tahun 2001, Oasis membagi waktu antara pertunjukan live keliling dunia dan sesi rekaman album kelima. Album berikutnya, Heathen Chemistry, album pertama Oasis dengan anggota Andy Bell dan Gem Archer, dirilis pada bulan Juli 2002. Album tersebut berhasil mencapai posisi pertama di Inggris dan posisi 23 di Amerika Serikat, walaupun para pengamat memberikan penilaian beragam. Terdapat empat singel dariHeathen Chemistry, yaitu "The Hindu Times", "Stop Crying Your Heart Out", "Little by Little/She Is Love", dan "Songbird". Album kelima Oasis mencampur suara eksperimen dari album sebelumnya dengan juga menempuh suara rock dasar. Heathen Chemistry juga memiliki porsi rekaman yang lebih seimbang bagi Oasis, dengan semua anggota, terkecuali White, menyumbangkan lagu.
Pasca rilis album album, Oasis tampil sukses dalam tour dunia yang kembali berisikan insiden. Pada akhir musim panas 2002, ketika Oasis dalam tour di Amerika Serikat, Noel, Bell, dan Darlington terlibat dalam kecelakaan mobil di Indianapolis. Walaupun tidak satupun mengalami luka serius, beberapa pertunjukan terpaksa dibatalkan. Pada Desember 2002, setengah terakhir leg German dalam tour Eropa mereka terpaksa ditunda setelah Liam Gallagher, Alan White, dan tiga anggota tour ditahan polisi atas keributan di sebuah klub malam di Munich. Mereka tertangkap saat mabuk berat dan Liam terbukti menggunkan kokain. Dua tahun kemudian, Liam membayar denda sebesar £40.000. Oasis menyelesaikan tour mereka pada Maret 2003 setelah kembali ke jadwal yang tertunda.
Liam Gallagher mengatakan Oasis mulai merekam album keenam pada akhir Desember 2003 di Sawmills Studios, Cornwall. Album tersebut awalnya dijadwalkan rilis pada September 2004 agar bertepatan dengan peringatan 10 tahun rilis Definitely Maybe. Namun, drummer Alan White, yang pada titik ini telah berkontribusi dalam semua materi Oasis terkecuali Definitely Maybe, meninggalkan Oasis pada awal Januari 2004. Pada saat itu, adik Alan, Steve White menyatakan dalam situsnya bahwa “semangat untuk bermain dalam band telah hilang darinya” dan bahwa Alan ingin menghabiskan waktunya bersama kekasihnya. Alan White digantikan oleh Zak Starkey, drummer The Who dan putra Ringo Starr. Walaupun Starkey berkontribusi dalam sesi rekaman studio dan mengikuti tour bersama, dia tidak diangkat sebagai anggota resmi dan Oasis menjadi beranggotakan empat orang untuk seterusnya. Starkey tampil bersama Oasis pertama kali di Poole Lighthouse. Beberapa hari kemudian, Oasis, bersama dengan Starkey, menjadi artis utama Glastonbury Festival untuk kedua kalinya dan tampil membawakan lagu-lagu hits terbaik mereka, ditambah dua lagu baru — "A Bell Will Ring" karya Gem Archer dan "The Meaning of Soul" karya Liam Gallagher. Penampilan mereka menerima penilaian negatif, dengan NMEmenyebutnya “sebuah bencana. Tom Bishop dari BBC menyebut penampilan Oasis “kurang mengkilap dan tidak memiliki momentum”, terutama karena gaya bernyanyi Liam yang tidak bersemangat dan kurangnya pengalaman Starkey terhadap materi-materi Oasis.

Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar